Hari ini, tadi pagi, disaat orang-orang belum on track di kerjaan masing-masing, Pak Andi Gulaku, atau Pak Andy (belum nanya ejaan namanya), yang duduk di lorong sebelah, udah diomelin sama entah ibu siapa, yang pasti kayaknya jabatannya lebih tinggi. Baru sadar kalo kalimat sebelumnya cuma 1 kalimat. Ga efektif banget.
Tapi efisien kan. Eh, iya kan?
Pak Andi yang dimarahin, tapi aku ikutan sedih,...