Hidup Itu Ga Sesederhana Ngisi Teka Teki Silang
Siapa yang nyangka..
Alkisah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, nenek, 2 orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan diantara keduanya. Sang ayah adalah seorang polisi militer berkedudukan dan ibu seorang perawat. Keluarga yang (terlihat) harmonis, (lumayan) berada dan disegani para tetangga maupun relasinya. Anak lelaki pertamanya berumur remaja tanggung. Tipikal anak remaja yang punya banyak uang jajan, bermotor kemana-mana, dan (sayangnya) memiliki pergaulan yang kurang baik. Pemakai obat-obatan, katanya.. Anak perempuan satu-satunya lumayan cantik. Sekolah di sekolah swasta bergengsi (sama halnya dengan kedua saudaranya yang lain) dan menjadi mayoret dari marching band sekolahnya. Anak yang menjadi kebanggaan ibunya. Anak terakhirnya masih kecil, duduk di bangku SMP dan sepertinya ga ada yang aneh. Remaja tanggung yang baru kenal dunia.. Sementara nenek mereka tipikal nenek yang ga neka-neko dan sayang keluarga.
Beberapa tahun berlalu...
Kudengar sang suami terlibat korupsi dan menjadi tahanan. Istrinya menjadi kepala keluarga dengan titel bu hajah (yang didapatnya dari tanah suci karena pernah ditugaskan untuk menjadi perawat bagi mereka yang pergi haji). Tapi bu hajah masih suka bergunjing dan kadang terlibat selisih paham dengan tetangganya. Anak laki-laki pertama mereka semakin jarang terlihat. Anak perempuannya disekolahkan ke luar kota, di sekolah swasta keagamaan yang cukup ternama dan (katanya) hidup layaknya santriwati. Si bungsu beranjak SMA dan mulai tidak dapat dikontrol. Tak berapa lama kudengar mereka pindah rumah dan neneknya meninggal di sana.
Beberapa waktu yang lalu...
(Masih) kudengar, mereka bercerai. Suaminya selingkuh dan pergi ke luar kota. Kini keluarga mereka hidup sederhana tak jauh dari lingkungan tempat tinggal kami. Sang istri masih tetap menjadi perawat. tak ada kabar yang terdengar tentang anak laki-laki pertamanya. Sedangkan anak perempuannya sepertinya sempat duduk di bangku kuliah, tapi berhenti. Sementara si bungsu hidup ga tentu. Ga pernah pulang ke rumah, numpang tidur di warnet kampung tetangga dan mengonsumsi obat-obatan.
Ya... Hidup memang ga sesederhana ngisi TTS.
0 comments:
Post a Comment