Tuesday, April 17, 2018

Tell Me Something Good

"I know and that's why I can't have you tied to me. I don't want you to miss all the things that someone else can give you. And selfishly I don't want you to look at me one day and feel even the tiniest bit of regret or pity."

Been wanting to read Jojo Moyes books for long, but ended up watching it first.
Actually, I never wanted to watch movies or read books if it doesn't have a happy ending.
And I didn't know that 'Me Before You' is one of them.
But, strange enough, I didn't feel as much betrayed after I finished watching it.
I didn't feel as sad as I usually do.
It just made me.. helpless.. and depressed.
*well, I guess it does sound like 'sad'
And the aftereffect lasts even until now.


Sebenernya sempat ngerasa (dan berharap) Will bakal berubah pikiran, but he didn't.
Trus aku jadi kepikiran.
Kalau dia memang benar-benar sayang, kenapa dia memilih untuk mati?
Apakah memilih untuk mati menunjukkan kalau dia lebih sayang, atau justru egois?
Mungkin bisa jadi keduanya.
He didn't have any other option whatsoever.
And I guess deciding to let her go, or in this case, deciding to go himself, is for a greater good.


Trus jadi teringat obrolan tentang lirik lagu Dewa19, Dewi, di mobil 2 malam lalu.
Bahwa ketika mencintai seseorang, akan lebih mudah untuk mati lebih dulu,
daripada harus menjadi orang yang harus melanjutkan hidup tanpa orang yang dicintai.

Sejujurnya sampai sekarang masih agak sedikit mengganjal.
Emang bener ya?
Bukannya sama-sama susahnya?
Apalagi mengingat ketika kamu yang mati, kamu ga punya pilihan lain.
Tapi kalau kamu yang melanjutkan hidup, at least kamu masih punya kesempatan lain.
Banyak kan, orang yang ditinggal mati suami/istri nya, lalu kemudian menikah lagi dan menemukan kebahagiaan lain.
Namanya juga manusia, natural instinct to survive.
(Trus kembali ke pertanyaan lama, kalau kayak gitu, jodohnya yang mana? Halah..)


Tapi kayaknya dua hal ini bukan hal yang sebaiknya dibahas berlarut-larut.
Apalagi kalau menyangkut soal mati.
Apapun mengenai kematian adalah sebuah misteri sampai kamu ngerasain sendiri.


The main point is I really enjoy the film. That's it. Annyeong.
Share:

0 comments: